Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang
arif dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini
adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu
mengerti kehendak Tuhan. (Efesus 5 : 15 – 17)
Dari ayat di atas ada 4 tipe orang yang
disebutkan :
1.
1. Orang Bebal
2.
2. Orang Arif
3.
3. Orang Bodoh
4.
4. Orang Pintar
(tidak disebutkan tapi implisit sebagai lawan kata bodoh dengan kata sambung
“tetapi”)
Orang Bebal vs Orang Arif
Orang Bebal adalah orang yang tidak mau
menerima nasehat, bahkan ketika orang tersebut tahu kesalahannya tetap tidak
mau belajar kesalahan. Orang Arif bukan berarti tidak pernah melakukan
kesalahan tapi orang yang selalu mau belajar menjadi lebih baik dan sangat suka
menerima masukkan dan nasehat yang benar.
Orang Bodoh vs Orang Pintar
Di Efesus, orang pintar dijelaskan
sebagai orang yang selalu berusaha untuk mengerti kehendak Tuhan dan hidup di
dalamnya. Sebaliknya tentu orang bodoh dapat dijelaskan sebagai orang yang
tidak mau berusaha untuk mengerti kehendak Tuhan tapi berjalan menurut
pikirannya sendiri dan merasa benar dengan rencananya.
Firman Tuhan mendorong kita untuk tidak
menjadi bebal atau bodoh tapi menjadi orang yang arif dan pintar karena Tuhan
mengetahui jaman dimana kita hidup yaitu akhir jaman dengan segala godaan dan
tantangannya yang tidak mudah. Jika kita tidak menjadi arif dan pintar maka
kita sendiri yang akan banyak mengalami kerugian.
"Setiap orang yang mendengar
perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana,
yang mendirikan rumahnya di atas batu." (Matius 7:24)
Orang yang bijaksana dijelaskan sebagai
orang yang selalu mau mendengar tapi bukan hanya mau mendengar saja, alasannya
orang itu mau mendengar adalah karena ia mau mencari kehendak Allah untuk apa
yang ia mau lakukan. Atau dengan kata lain, apapun yang orang tersebut lakukan,
sebelumnya ia akan pastikan bahwa hal tersebut adalah kehendak Allah.
Tidak ada satu area pun dalam kehidupan
dimana seseorang bisa berhasil tanpa memiliki hikmat. Segala sesuatu yang
dibangun oleh hikmat itu akan bertahan dan tidak dapat dihancurkan. Segala
sesuatu yang di bangun di atas dasar ambisi atau antusiasme manusia adalah
seperti rumah yang dibangun di atas pasir ; hujan akan turun, angin akan
bertiup, banjir akan melanda rumah itu dan rumah itu akan roboh. Sebaliknya,
Hikmat akan membuat apapun yang anda bangun menjadi seperti rumah yang kokoh,
indah, nyaman, yang akan bertahan tidak hanya oleh ujian waktu tapi juga oleh
bencana apapun.
"Terimalah didikanku, lebih dari pada
perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. Karena hikmat lebih
berharga dari pada permata, apa pun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
"(Amsal 8:10)
Tragedi banyak orang hari ini adalah
mereka mendasarkan hidup mereka hanya pada hal-hal yang dapat mereka lihat.
Tapi kebenarannya adalah hal-hal yang paling berharga yang ada di alam semesta
itu tak terlihat. Mereka selalu bersembunyi. Contohnya emas;logam mulia,itu
adalah sesuatu yang berharga. Itulah sebabnya anda tidak menemukannya
tergeletak begitu saja di jalanan, seperti batu-batu biasa.
Hikmat adalah kebenaran yang
tersembunyi, harta yang tidak terlihat. Dan sayangnya hanya sedikit orang yang
mencari hikmat.
Baca Amsal 3 : 13-26
“Berbahagialah orang yang mendapat hikmat,
orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan
perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada
permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan
kirinya kekayaan dan kehormatan Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa
yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. Dengan hikmat TUHAN
telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya
langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan
awan menitikkan embun. Hai anakku, janganlah pertimbangan dan
kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, maka itu
akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.
Maka engkau akan berjalan di jalanmu
dengan aman , dan kakimu tidak akan terantuk. Jikalau
engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi
engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada
kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena Tuhanlah yang akan menjadi
sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat. “
Memiliki hikmat dikatakan Alkitab
memberikan kita keuntungan melebihi keuntungan perak dan emas, sedangkan dunia
berkata keuntungan emas/kekayaan adalah yang tertinggi sehingga banyak orang
menghabiskan lebih banyak waktu mereka
untuk mencari uang, emas dan perak.
Dalam Alkitab hikmat diartikan sebagai:
pengertian, pengetahuan dan kebijaksanaan. Orang berhikmat memahami segala
perkara dengan baik.
Contohnya seperti Daniel & Yusuf (sebelum mereka dapat mengartikan mimpi-mimpi mereka sudah melewati segala proses, dari ketaatan dan kesetiaan mereka)
Jadi apa sebenarnya keuntungan yang kita
akan nikmati yang melebihi kenikmatan memiliki emas?
“Umur panjang ada di tangan kanannya,
di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan” (amsal 3:16)
1. Hikmat memberikan umur panjang. Setiap orang ingin hidup lama di bumi. Hikmat apakah
yang Allah miliki yang bisa membuat kita hidup lama?... Alkitab mengatakan “Hormatilah
ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu,
kepadamu” (Keluaran 20 :12)
Ada banyak orang yang tidak menghormati dan menghargai
orang tua mereka, bertengkar, dan mengutuk. Hikmat Allah mengajar kita
cara-cara yang Ia inginkan untuk melihat anak-anak berhubungan dengan orang tua
mereka (baik orangtua kandung maupun orangtua rohani).
2. Hikmat memberikan kekayaan. Apa kata hikmat Allah tentang kekayaan?
Baca Maleakhi 3 : 8-12 tentang membayar perpuluhan dan
persembahan khusus,
“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi
kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai
persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu
seluruh bangsa!
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah
perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku,
firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap
langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan
dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak
berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu
ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.”
Lukas 6:38 tentang memberi,
“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang
dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam
ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu."
Amsal 10 : 4 tentang bekerja keras,
“Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan
orang rajin menjadikan kaya.”
Amsal 22 : 9 tentang excellent.
“Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi
rezekinya dengan si miskin.”
Itu adalah hikmat Allah mengenai kemakmuran dan
kekayaan, Jika seorang bertindak menurut firman Tuhan dan berakar dengan kuat
dalam kerjaan Allah, maka tidak mungkin bagi dia untuk hidup dalam kemiskinan.
3. Hidup membuat sesorang dihormati dan dihargai. Firman Tuhan berkata bahwa kerendahan hati
meninggikan seseorang. Itu adalah hikmat Allah! Dunia mengajarkan jika anda
ingin dipandang tinggi maka anda harus memakai baju yang keren, mengendarai
mobil yang bergengsi, tinggal di rumah atau apartemen yang mewah, dll. Tidak
ada yang salah dengan memakai baju mahal, memiliki mobil dan rumah mewah kalau
itu adalah berkat Tuhan untuk dinikmati, bukan sebagai nilai diri.
4. Hikmat membuat hidup bahagia.
“Jalannya adalah jalan penuh bahagia,
segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang
yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia”
(Amsal 3:17)
Saat anda merenungkan Firman Tuhan dan menjadikan
prinsip-prinsipNya sebagai cara hidup anda, anda akan menikmati kehidupan yang
berbahagia di bumi.
5. Hikmat memberikan seseorang pengertian supranatural
dan kemampuan untuk menjadi kreatif.
“Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan
dasar bumi, dengan pengertiannya ditetapkanNya langit” (Amsal 3:19)
Jika seseorang berjalan dalam hikmat Tuhan, ia akan
mengembangkan suatu pengertian supranatural akan berbagai hal, peristiwa, dan
kejadian. Ia akan menjadi kreatif. Hidup bergaul dengan Roh Allah akan membuat
kita mengerti hal-hal yang adikodrati
dan menjadikan kita bijaksana dalam membangun segala aspek hidup kita.
6. Hikmat memberikan seseorang keamanan dan perlindungan.
“Maka engkau akan berjalan
di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. Jikalau engkau
berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur
nyenyak. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan
kakimu dari jerat”
(Amsal 3:23,24-26)
Orang membeli mahal sebuah keamanan dan perlindungan,
namun itupun kadang kita tidak bisa mengandalkannya. Melalui hikmat, seseorang
akan mengalami perlindungan supranatural dan keamanan di setiap jalan yang
ditempuhnya.
Hikmat jauh lebih besar dari kekayaan dan kehormatan. Hikmat
juga memberikan umur panjang. Karena hikmat menjauhkan kita dari malapetaka dan
memberikan rasa aman. Orang berhikmat tak mudah jatuh dalam jebakan. Orang
berhikmat akan menarik orang datang kepadanya untuk meminta nasihat atau
petunjuk.
Ini adalah keuntungan-keuntungan yang
diberikan kepada kita oleh hikmat dan adalah alas an mengapa sangat penting
bagi kita untuk mencari dan memilikinya. Hidupi prinsip-prinsip kerajaan Allah,
renungkan firman Tuhan lebih dalam lagi sehingga anda dapat menemukan
potongan-potongan hikmat Allah yang berharga yang akan memimpin dan menjagai
langkah anda.
Amsal 8 :12. Akulah hikmat; padaku ada pengertian, kebijaksanaan dan pengetahuan.
Pengkhotbah 8:1. Alangkah senangnya orang bijaksana. Ia tahu jawaban atas segala perkara. Hikmat membuat dia tersenyum gembira, sehingga wajahnya cerah senantiasa.
Amsal 1:7.
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Amsal 19:20.
Jika engkau suka belajar dan mendengar nasihat, kelak engkau menjadi orang yang berhikmat.
Pertanyaannya adalah :
11. Di akhir jaman
ini tantangan atau godaan apa yang seringkali anda hadapi?
2. Dari 4 tipe orang
yang disebutkan di atas, anda lebih sering menjadi tipe yang mana?
Saya berharap dari pertanyaan diatas, anda dapat merenungkan kembali apa yang sudah di bagikan dan melihat di mana posisi anda sekarang, dan mulailha mengalami perubahan hidup yang Tuhan mau anda kerjakan atas hidup anda.Apa yang butuh kita lakukan untuk berhikmat
Pertama, meminta hikmat dari Tuhan sendiri. Kita hanya bisa mendapat hikmat dari Tuhan kalau kita harus bersandar kepada Tuhan, dan kalau hidup tulus dihadapan Tuhan.
Kedua, menjaga hikmat kita. Kalau hikmat itu tidak dijaga maka ia akan hilang. Hikmat adalah bagian dari cara hidup kita. Ketika cara hidup kita serong, maka pudarlah hikmat yang ada pada kita.
Author
Magdalena Christina
0 komentar:
Posting Komentar