Kejadian 2 :16
Didalam kitab ini, Tuhan memberi perintah pertama
kepada manusia. " engkau dapat memakan apa saja yang ada ditaman ini.,
bebas melakukannya, karena Tuhan mencintai anda Dia berikan kebebasan itu., dan
bahkan Dia telah membayar untuk kita dapat menikmati kebebasan atau anugrahNya
kembali, semua karena satu alasan yaitu KASIH. jadi maksud Tuhan percaya kepada
manusia karena kasih,tapi Perintah yg ke 2 berbeda Jika engkau ingin dipercayakan maka anda harus di
test,
Tuhan memberikan kebebasan tapi dia juga memberikan ujian kepada kita, Ujinanya adalah : apakah kita sungguh sungguh mengasihi Dia?. Karena Dia mau Dia mendapatkan manusia yg benar benar mau memiliki hubungan dengan Dia. (begitu juga di saat kita menikah tentu kita tidak mau bukan menikah dengan orang yang tidak mencintai.)
Tuhan memberikan kebebasan tapi dia juga memberikan ujian kepada kita, Ujinanya adalah : apakah kita sungguh sungguh mengasihi Dia?. Karena Dia mau Dia mendapatkan manusia yg benar benar mau memiliki hubungan dengan Dia. (begitu juga di saat kita menikah tentu kita tidak mau bukan menikah dengan orang yang tidak mencintai.)
Larangan itu berbicara tentang seberapa besar kita
percaya kepada Tuhan, kebebasan diberikan tapi Tuhan memberikan Larangan untuk
menguji dan menantang kita dan melihat apakah kita benar benar percaya bahwa
Tuhan mengasihi kita.
Banyak orang berpikir semua manusia jatuh didalam
dosa di karenakan hawa, tapi saya berpikir adam yg pertama terlebih dahulu yg
mau mengambil buah itu, krn pertama kali Tuhan mengatakannya kepada adam bukan
kepada hawa,
Tapi masalahnya adam tdk bs mentransfer perkataan
itu kepada hawa., saya percaya kenapa adam tdk memberitaukan dengan
pasti kepada hawa, krn adam mau hawa melakukannya terlebih dahulu, jd dia coba
melihat apa kah hawa akan mati kalau dia yg memakan buah itu. Dengan kata lain
ketika, hawa digoda oleh iblis, adam ada di samping hawa, seharusnya Dia
sebagai pemimpin melihat dia seharusnya menolak atau mengusir ular itu
tapi dia membiarkannya. .
Dan akhirnya mereka jatuh dan mengetahui diri
mereka telanjang, dan di saat hubungan menjadi rusak kita mulai berpura pura.
Dan kita mengasihi orang lain sebagai diri yg palsu daripada dirj anda yang
sebenarnya.
Tapi disaat Tuhan melihat apa yg mereka lakukan,
Tuhan tdk berteriak dengan kita agar berlari, tapi dia berjalan menghampiri
kita, dia tdk meningalkan manusia, disaat jatuh manusia mulai bersembunyi.
Pertama tugas pertama untuk menyelamatkan orang yg
jatuh, bukan memberikan mereka alkitab, tapi tanyakan dimana mereka berada,
kita tdk tau apa yg mereka alami, apa yang mereka hadapi. Dan itu yg dilakukan
Tuhan Tuhan menghampiri mereka melalui hubungan, Dimanakah engkau! Jd jangan
terburu buru, itulah pemuridan.
Bukan tugas kita untuk menyelamatkan tapi itu tugas
rohkudus, tugas kita untuk memuridkan, mengajar mereka dan menolong mereka.
Dan jawab adam kpd Tuhan, karena dia merasa dia tdk
aman, banyak diantara kita yg lari dari kebohongan, ada rasa tdk aman, dan
akhirnya kita menjadi lelah tanpa kita sadari, kita selalu lebih memikirkan apa
yang akan Torang katakan, tentang kita. Tapi kita lupa kalau yg terpenting yg
Tuhan mau kita miliki adalah hubungan dengan dia.
Jd pemuridan bukanlha memberikan informasi, tapi
hubungan. Bukan berkotbah , tapi tanyakan dulu bagaimana keuanganmu,
keluargamu, pekerjaanmu, apa amsalhmu, ada dimana engkau skrg, mari kita
berdoa, ayo kita berbicara karena kalau engkau berbixcara kepada kita sama saja
mereka berbicara kepada Tuhan.
Dan Tuhan harus berbucara kepada hawa karena adam
belum siap, begitu juga pemuridan kalau orang ini belum siap, maka jangan
berhenti, dan ayah itu mengatakan kpd anak yg hilang itu, kalau kamu sudah siap
maka saya akan ada untuk kamu.
(kenapa kita harus hadir di kebaktian ? di CG ? ),
Kita berpikir kebaktian minggu dan CG hanya sebuah rutinitas tapi taukah anda
bahwa itu berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan dan sesama, Itulha sebabnya kenapa Tuhan mengatakan:
"Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Lukas 10 :27
0 komentar:
Posting Komentar